Bagaimana Depresi dan Stres Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Bagaimana Depresi dan Stres Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Pernahkah Anda menenggelamkan kesedihan atau kecemasan Anda dalam semangkuk besar es krim cokelat? Saat Anda merasa cemas atau tertekan, sangat mudah untuk membuka lemari es dan meraih banyak bantuan makanan yang menenangkan. Masalahnya adalah memikirkan kesehatan jantung Anda sangat penting, bahkan ketika Anda sedang tidak enak badan. Tentu saja, ini seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi ini masalah hidup dan mati karena penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu.

Orang yang depresi atau cemas tidak selalu membuat pilihan yang sehat karena perasaan ini bisa membebani. Kesehatan mental Anda memberikan beban yang sangat besar pada kesehatan fisik Anda, dan itu bukan hanya karena pilihan gaya hidup yang tidak sehat. Ada hal lain yang terjadi di tubuh Anda sebagai respons terhadap apa yang Anda rasakan. Kadar glukosa, kortisol, dan hormon stres yang lebih tinggi membanjiri tubuh Anda saat Anda depresi atau cemas. Menjaga kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan Anda seperti halnya memantau kolesterol dan tekanan darah.

Tubuh Anda Merespon Stres

Tubuh Anda tidak begitu bagus dalam membedakan antara bahaya yang serius dan yang akan segera terjadi dan sumber stres yang berkelanjutan dalam hidup Anda. Stres yang berkelanjutan membuat tubuh dan jantung Anda tertekan dengan membombardir tubuh, jantung, dan otak Anda dengan aliran bahan kimia dan hormon yang dirancang untuk meningkatkan tekanan darah, mempercepat pernapasan, dan mempercepat detak jantung Anda. Ini dapat menyebabkan tubuh Anda terus-menerus berada dalam mode “korsleting”. Lebih buruk lagi, pelepasan hormon stres menyebabkan sistem pembekuan darah Anda aktif dan molekul dalam tubuh Anda memicu peradangan. Ini menciptakan resep yang sempurna untuk menciptakan masalah jantung.

Baca Juga:  3 Jenis Kanker yang Harus Diketahui Setiap Wanita

Tubuh Anda Merespon Depresi

Depresi dapat menyebabkan kelelahan kronis, nyeri, nafsu makan meningkat atau menurun, dan sistem kekebalan yang melemah. Depresi juga bisa mengganggu tidur. Semua masalah ini dapat berdampak serius pada tubuh dan jantung Anda. Jika Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur, kemungkinan besar Anda tidak akan berolahraga. Demikian pula, jika Anda kesakitan, Anda tidak akan bergerak atau aktif, dan tubuh Anda membutuhkan aktivitas teratur agar tetap sehat. Jika Anda tidak cukup makan, tubuh Anda bisa melemah dan ini bisa meningkatkan stres pada jantung Anda. Makan terlalu banyak bisa memicu obesitas. Selain itu, sistem kekebalan yang lemah dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda karena berjuang untuk mengatasi virus dan bakteri yang jika tidak dapat segera dikalahkan. Setiap stres atau kemunduran yang dialami tubuh Anda juga akan memengaruhi kesehatan jantung Anda.

Strategi Mengatasi Stres dan Depresi yang Sehat

Jika Anda sedang berjuang melawan stres atau depresi, berikut beberapa metode untuk menanganinya sebelum Anda mengalami masalah jantung:

Identifikasi Penyebab Stres atau Depresi

Merasa sedikit sedih atau stres selama beberapa hari adalah hal yang normal. Namun, jika Anda mengalami perasaan ini secara teratur, yang terbaik adalah mencari tahu apa yang sedang terjadi. Terkadang stres dan depresi bersifat situasional. Mengubah gaya hidup dapat membantu Anda merasa lebih baik dan lebih berdaya. Dalam banyak kasus, perasaan ini dapat dipicu oleh ketidakseimbangan kimiawi. Pengobatan dan terapi sangat penting untuk menangani jenis situasi ini. Penting untuk disadari bahwa mendapatkan perawatan bukanlah tanda kelemahan.

Baca Juga:  Inilah Tanda-Tanda Peringatan Stroke

Bangun dan Bergerak

Sudah terbukti. Olahraga teratur, bahkan hanya tiga puluh menit sehari dapat membantu mood dan hati Anda. Olahraga adalah jalan keluar yang sangat baik untuk meredakan ketegangan dan frustrasi saat Anda bergumul dengan stres kehidupan sehari-hari. Sering kali ada rasa tinggi yang Anda rasakan setelah berolahraga yang membantu Anda merasa lebih rileks dan damai.

Perlakukan Diri Anda dengan Makanan Sehat

Wajar jika Anda menginginkan makanan yang menenangkan saat Anda merasa tertekan atau stres. Namun, jika Anda dapat menenangkan suasana hati dengan camilan yang lebih sehat, Anda tidak akan membahayakan jantung Anda dengan mengemil. Cobalah untuk menyimpan terlalu banyak buah atau sayuran saat Anda merasa perlu untuk menikmati kudapan. Anda akan menghindari konsumsi kalori yang tidak perlu dan mengatasi rasa bersalah pasca stres atau depresi karena makan berlebihan.

Terkadang tidak mungkin untuk menghindari stres dan depresi. Situasi seperti perceraian, kesulitan keuangan, atau tekanan kerja tidak dapat membantu. Namun, Anda dapat memastikan tubuh Anda diperlengkapi untuk menghadapi apa yang terjadi dalam hidup Anda dengan mengikuti strategi bermanfaat ini. Hatimu pasti akan berterima kasih untuk itu.