Terlihat luar biasa, tetapi kuku palsu dapat merusak kuku asli. Memberikan pesona pada kuku alami, terutama ketika kuku alami lemah, tipis, mengelupas, dan pecah. Kuku akrilik adalah kuku yang paling mungkin merusak kuku asli. Kuku gel adalah pilihan yang lebih baik, tetapi juga memiliki kemungkinan masalah.
Kuku Akrilik
Kuku akrilik memberikan tampilan ujung jari yang indah dan sehat. ahli kuku mengikir kuku asli dan kemudian, menggunakan larutan kimia dengan hati-hati mengaplikasikan kuku akrilik. Kuku harus diisi setiap dua sampai tiga minggu selama kuku akrilik tiruan diinginkan. Bila sudah waktunya ganti, proses mencabut kuku adalah merendam jari dalam larutan aseton.
Kuku Gel
Kuku gel adalah pilihan kuku lain dan mungkin lebih ramah untuk kuku asli. Dengan kuku gel, ahli kuku memperpanjang setiap kuku dengan mengoleskan cat kuku gel. Diperlukan beberapa lapis cat kuku gel dan sinar UV untuk menghangatkan setiap lapisan. Kuku gel memiliki rasa yang lebih fleksibel daripada cat akrilik. Kuku gel juga lebih mahal.
Detail Kerusakan
Jadi apa potensi kerusakan kuku akrilik dan/atau gel? Dengan kuku akrilik, pengarsipan kuku yang melemahkan kuku yang sudah lemah. Larutan kimiawi yang digunakan pada kuku dapat menyebabkan iritasi pada dan sekitar kuku. Secantik apa pun, kuku akrilik sering kali berarti kuku alami yang rusak. Dengan kuku gel, kerusakannya lebih sedikit dari kuku akrilik. Sinar UV untuk memanaskan dan mengeringkan kuku gel mengandung kekhawatiran tentang kanker kulit. Kuku gel tidak sekuat kuku akrilik dan mungkin perlu diganti lebih sering.
Tanyakan pada Ahli Kuku
Tanyakan kepada ahli kuku beberapa perubahan sederhana yang dapat membantu mengurangi kerusakan kuku. Mintalah kuku gel yang meresap, bukan kuku gel yang perlu dikikir. Juga, tanyakan apakah Ahli kuku menawarkan pencahayaan LED untuk mengeringkan / memanaskan kuku gel daripada pencahayaan UV. Selalu pastikan bahwa ahli kuku mensterilkan instrumen sebelum menggunakannya, dan juga meminta agar kutikula tidak didorong ke belakang atau dipotong karena dapat menyebabkan iritasi dan terkadang menyebabkan infeksi.
Rawat Kuku
Lembapkan tangan sepanjang hari. Perhatikan kuku dan kutikula dan jaga agar tetap terhidrasi dengan petroleum jelly. Malam hari sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kelembapan kuku. Lepaskan semuanya.
Jika Anda menderita kuku kering atau rapuh, ini bisa menjadi indikasi kondisi mendasar yang lebih serius.