Ketika seseorang mengalami stroke, otak mereka tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi. Bantuan harus diberikan secepat mungkin agar masalah yang serius dan berkepanjangan tidak terjadi, dan untuk meningkatkan peluang pemulihan.
Gejala Stroke
Ada kalanya stroke berkembang secara bertahap tetapi ini jarang terjadi. Dalam kebanyakan kasus, gejala stroke terjadi secara tiba-tiba. Beberapa gejala stroke yang paling umum adalah:
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau tungkai, terutama jika hanya satu sisi yang terkena
- Kebingungan atau kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan dengan penglihatan pada satu atau kedua mata
- Kesulitan dengan keseimbangan, koordinasi, atau berjalan
- Pusing
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba terjadi tanpa alasan yang diketahui
Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Stroke
Stroke adalah keadaan darurat medis yang serius. Jangan pernah menunggu gejala hilang dengan sendirinya. Setiap menit berarti.
Meskipun Anda tidak yakin bahwa gejalanya disebabkan oleh stroke, sebaiknya segera hubungi bantuan. Sangat penting untuk memulihkan aliran darah setelah serangan stroke untuk menghindari kerusakan otak. Menunggu gejala menghilang dapat menyebabkan cacat seumur hidup. Lagi pula, jika bukan stroke, yang terjadi hanyalah perjalanan yang tidak perlu ke rumah sakit. Jika itu stroke dan Anda mengabaikannya, korban bisa mati atau cacat permanen. Jangan ambil risiko.
Sebaiknya Disiapkan
Sangat sedikit orang yang percaya bahwa stroke akan menimpa mereka. Namun, dengan serangan stroke, kerusakan otak bisa terjadi dengan cepat. Ini adalah risiko yang harus ditanggapi dengan serius. Individu dengan kondisi medis atau faktor risiko stroke harus mempersiapkan diri sebelumnya, untuk berjaga-jaga jika pernah terjadi stroke. Beberapa cara terbaik yang harus disiapkan adalah dengan mengurangi risiko stroke dengan tidak merokok, menghindari minum berlebihan, dan menjaga berat badan yang sehat.
Tentunya ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa dihilangkan seperti usia dan suku. Dalam kasus ini, yang terbaik adalah mendiskusikan situasinya dengan dokter dan membuat rencana tindakan untuk pengobatan jika stroke memang terjadi. Ada juga obat-obatan yang dapat membantu mengurangi risiko stroke.